7 Cara Agar Anak Tidak Terlalu Dekat dengan Pengasuhnya
Jangan menjadikan pekerjaan sebagai alasan bahwa itu demi masa depannya karena uang tidak pernah bisa mengembalikan waktu serta kenangan yang telah terbuang dengan sia-sia.

- Sebagai orang tua yang kedua-duanya bekerja, peran pembantu rumah tangga atau babysitter sangatlah diperlukan, karena dengan adanya bantuan dari mereka segala urusan dalam rumah tangga dapat terasa lebih ringan. Namun sesungguhnya orang tua tidak boleh terlena akan hal ini, ada hal yang sebenarnya tidak boleh tergantikan oleh orang lain yaitu pengasuhan pada buah hati Anda. Orang tua boleh saja menyerahkan tugas pengasuhan anaknya kepada orang lain, namun usahakan agar tugas utama pengasuhan kepada anak tersebut tetap Anda miliki, jangan biarkan anak Anda nantinya justru lebih nyaman berada dekat dengan pengasuhnya daripada kepada Anda sendiri sebagai orang tuanya.Lalu apa yang harus Anda lakukan, simaklah tips dengan harapan dapat membantu Anda agar bisa lebih bersemangat meluangkan waktu Anda untuk buah hati Anda.
1. Mempekerjakan pengasuh sementara
Anda dan pasangan dapat mempekerjakan seseorang yang dapat Anda percayai untuk menjaga buah hati Anda hanya selama Anda berdua bekerja. Cara ini dapat meminimalkan ketergantungan anak terhadap pengasuhya, sehingga Anda dapat lebih sering mencurahkan kasih serta perhatian Anda berdua kepadanya.2. Tidur bertiga
Setelah seharian penuh diasuh oleh pengasuhnya bisa jadi anak Anda mulai merasa rindu kepada Anda berdua, biasanya dia akan berusaha untuk mendapatkan perhatian Anda dengan cara menangis, merengek atau melakukan perbuatan yang bisa membuat Anda kehilangan kesabaran. Cara yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan perhatian Anda kepadanya setelah meninggalkannya seharian adalah dengan mengajaknya tidur bertiga pada malam hari, namun pastikan terlebih dahulu bahwa anak Anda masih cukup kecil ketika Anda akan melakukan hal ini.3. Menjalin komunikasi yang baik
Meskipun Anda meninggalkan dia dengan pengasuhnya tapi Anda tetap bisa menjalin kontak dengannya dengan cara menjalin komunikasi yang baik. Ketika berada di tempat kerja Anda dapat meluangkan waktu Anda untuk menghubunginya lewat telepon untuk sekedar menanyakan kabarnya, ketika berada di rumah Anda dapat mengajakanya berkomunikasi dan mengevaluasi seluruh kegiatannya bersama pengasuhnya selama seharian, komunikasi yang terjalin dengan baik antara orang tua dan anak akan membuat anak merasa diperhatikan oleh orang tuanya.4. Jangan izinkan pengasuh menyusui bayi Anda secara langsung
Bila buah hati Anda masih balita dan masih menyusu jangan izinkan pengasuh menyusinya, jika Anda terpaksa harus meninggalkannya untuk bekerja cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan membuatkan susu cadangan yang sebelumnya telah Anda persiapkan di dalam botol dan mintalah pengasuh memberikan kepadanya ketika dia lapar nanti.5. Meningkatkan hubungan mesra dengan anak
Baik ketika sudah pulang bekerja atau ketika Anda berdua libur dari pekerjaan di akhir pekan tingkatkanlah hubungan mesra Anda berdua kepada anak Anda, lakukanlah kegiatan-kegiatan yang menyenangkan yang dapat memperkuat hubungan antara orang tua dan anak seperti rekreasi, makan bersama, olahraga bersama, nonton bersama, dan sebagainya.5. Mencari tempat kerja yang dekat
Tempat kerja yang dekat dengan rumah akan dapat memberikan keleluasaan kepada Anda untuk bertemu dengan anak Anda pada saat jam istirahat, namun cara ini hanyalah opsional karena memang tidak mudah untuk menemukan pekerjaan yang dekat dengan rumah Anda, tapi tetap bisa Anda upayakan untuk mencarinya.6. Bekerja di rumah
Berwirausaha akan lebih menguntungkan Anda dalam mengasuh buah hati Anda karena waktu sepenuhnya adalah milik Anda. Galilah potensi Anda untuk menjadi seorang pengusaha, banyak cara yang bisa Anda lakukan namun sesuaikan terlebih dahulu dengan keahlian serta minat Anda.7. Jangan mengantikan kasih sayang dengan uang
Anda mungkin dapat mempekerjakan seorang pengasuh handal yang mahal serta berpengalaman, atau Anda dapat memberikan kepada anak Anda segala macam peralatan dan memenuhi semua kebutuhannya, sesungguhnya seorang anak tidak terlalu membutuhkan hal itu semua daripada kasih sayang yang seharusnya menjadi kewajiban Anda kepadanya. Jangan menjadikan pekerjaan sebagai alasan bahwa itu demi masa depannya karena uang tidak pernah bisa mengembalikan waktu serta kenangan yang telah terbuang dengan sia-sia.Sumber: segala sumber, artikel Agung Candra Setiawan