Wednesday, October 22, 2014

TIPS KESEHATAN

Wanita dan Hormon

Bagi kaum pria wanita sulit dimengerti, cengeng, marah-marah tanpa alasan, apalagi kalau sedang hamil. Sebetulnya semua ini karena pengaruh hormon yang berubah-ubah dalam dirinya.

  • "Kamu sayang aku nggak sih, kenapa kamu kurang perhatian benerrrr?" rengek seorang istri kepada suaminya ketika suaminya pulang membawa cara bikang, padahal yang dipesannya bika ambon. "Kan rasanya sama saja, sayaaaang?" jawab suaminya setengah kesal setengah bingung. Istrinya tambah marah dan membanting kue itu di meja (biarpun marah dia masih menghargai jerih payah suaminya yang bekerja banting tulang, jadi kue itu tidak dibuang ke tong sampah), "Makan aja sendiri situ!" katanya sambil masuk kamar dan membanting pintu. Tinggal si suami garuk-garuk kepala yang tidak gatal sambil memandangi bika ambon di meja sambil berpikir "Apa aku tadi salah dengar atau sudah pikun ya?".
  • Perbedaan antara pria dan wanita

    Kalau pria marah, alasannya jelas dan dapat dimengerti, entah karena istrinya menghabiskan uang belanja untuk membeli barang yang tidak berguna atau karena pulang kerja capai-capai tak ada makanan terhidang di meja karena si istri kelamaan mengobrol dengan tetangga. Dan jika pria tidak suka sesuatu dia akan mengutarakannya untuk meminta jawabannya. Sedangkan wanita ingin pria memahaminya tanpa perlu penjelasan, mereka harus dapat membaca pikirannya.
    Bagi kaum pria wanita sulit dimengerti, cengeng, marah-marah tanpa alasan, apalagi kalau sedang hamil. Sebetulnya semua ini karena pengaruh hormon yang berubah-ubah dalam dirinya. Bukan saja hormon berubah pada saat hamil, setiap bulan ketika mengalami menstruasi beberapa wanita mengalami perubahan hormon juga. Di sini penulis menyebut beberapa wanita karena tidak semua begitu. Penulis tidak pernah mengenal apa itu PMS (pre menstrual syndrome, gangguan sebelum mens), apa itu mual-mual di pagi hari atau nyidam waktu hamil dan apa itu hot flash (badan terasa panas) sesudah tidak lagi datang bulan di usia senja. Malah suami penulis yang nyidam minum air dari kelapa yang tumbuh di halaman gereja dan tidak mau beli saja yang di pinggir jalan. Yang hamil segar-segar saja, dia kelihatan kuyu dan baru bugar kembali sesudah minum air kelapa itu. Penulis merasa beruntung tidak pernah mengalami perubahan hormon yang drastis tetapi sayangnya tidak semua wanita begitu.
  • Bukan mitos tapi nyata

    Perubahan hormon pada diri wanita bukanlah mitos melainkan sesuatu yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Mengapa sebagian wanita mengalaminya, sebagian lagi tidak? Jelas struktur tubuh setiap orang berbeda, begitu juga struktur kimia dan hormonal di dalam tubuhnya. Seorang teman bercerita bahwa dia begitu benci suaminya ketika dia hamil sehingga dia menyuruh suaminya tidur di sofa sepanjang kehamilannya. Sesudah melahirkan dia suka tertawa mengingat hal itu dan tidak sepenuhnya mengerti mengapa dia melakukan hal itu. Perubahan hormon ini jugalah yang menyebabkan wanita mempunyai keinginan yang aneh-aneh semasa hamil. Kalau keinginan itu cuma dalam hal makanan masih mendingan. Walau terasa menjengkelkan bagi suami yang sudah susah-susah mencari makanan itu dan akhirnya tidak dimakan. Bagaimana dengan wanita hamil yang nyidam menjilat kepala botak orang lain? Suaminya lebih merasa celaka lagi.
  • Tidak hanya pada kehamilan

    Waspadalah kaum pria, seperti disebutkan di atas wanita tidak saja mengalami perubahan hormon pada saat kehamilan tetapi juga setiap bulan menjelang menstruasi. Istilah datang bulan tidak mengandung hal-hal romantis seperti yang biasanya diasosiasikan dengan bulan. Jangan kaget bila istri Anda tiba-tiba marah-marah tanpa alasan menjelang tanggal tertentu. Sebaiknya Anda catat tanggal itu supaya Anda lebih memahami keadaan istri Anda dan tidak menanggapi dengan emosi yang sama tingginya. Celakanya tidak semua wanita teratur datang bulannya.
    Sumber: Segala Sumber

SHARE THIS

0 comments: