Menghafal dengan Menggunakan Kartu Hafalan
Seiring dengan tumbuhnya
perkembangan anak-anak, seringkali kita harus menalar ingatan mereka
tentang pelajaran yang mereka pelajari seperti matematika, membaca, atau
bahkan pelajaran piano dengan menggunakan kartu hafalan.

-
1. Jadikan hafalan ini sebagai kontes melawan waktu
Belilah sebuah timer kecil dan letakan di meja. Katakan pada anak Anda bahwa Anda ingin melihat seberapa cepat dan seberapa banyak kartu yang dapat mereka hafalkan dalam satu menit. Setelah mereka selesai dan Anda mengetahui seberapa banyak yang bisa mereka hafal dalam waktu tertentu, katakan pada mereka bahwa Anda akan memberi mereka sebuah hadiah jika mereka bisa menghafal lebih banyak.
-
2. Gunakan kata-kata yang konsisten
Anak-anak dapat lebih sukses dalam menghafal jika kita menalar mereka dengan kata-kata yang sama persis setiap kali. Jika kartu hafalan itu mengandung simbol, gunakan kata-kata yang sama setiap kali Anda menalarnya (misalnya, simbol Bass Clef – not yang ada di bawah C tengah) - Jika Anda mengatakan hal yang sama setiap kali anak Anda melihat sebuah kartu, mereka akan menghubungkan hafalannya dengan simbol yang mereka lihat di depan kartu tersebut.
-
3. Mulailah dengan sebuah kata dan biarkan mereka menyelesaikan kalimatnya
Jika anak Anda mandek mencoba mengingat sebuah kartu, berilah sebuah isyarat dengan memulai kata pertama, tapi biarkan mereka menyelesaikan kalimatnya. Kadang-kadang anak-anak perlu sedikit petunjuk untuk membantu ingatan mereka.
-
4. Tempatkan kembali kartu-kartu yang salah dijawab di belakang tumpukan kartu
Jika mereka membuat kesalahan menghafal kartu hafalan mereka, jangan hanya memberitahu mereka bahwa mereka salah menjawab, tapi letakan kembali kartu tersebut di belakang tumpukan kartu sehingga mereka akan melihat kartu itu lagi. Mungkin mereka akan salah menjawab lagi tapi itu tidak apa-apa – Letakan kartu itu di belakang lagi. Tidak lama kemudian, mereka akan menghafal kartu itu karena mereka sering melihatnya, dan mudah-mudahan, hari berikutnya, mereka dapat menghafal semuanya!
-
5. Pelajari kartu hafalan sedikit demi sedikit
Mencoba untuk mempelajari dan menghafal terlalu banyak dalam waktu singkat adalah kesalahan terbesar. Hanya pelajari dua atau tiga kartu hafalan dalam satu hari, tidak lebih. Kemudian, keesokan harinya, ulangi hafalan itu, dan tambahkan satu atau dua kartu hafalan tambahan. Belajar sedikit demi sedikit, tetapi sering diulang, adalah cara terbaik untuk anak kecil belajar menghafal.
-
6. Jadikan sebagai permainan yang menantang
Selain menawarkan hadiah jika mereka dapat melawan waktu, saya juga memberikan mereka tantangan untuk bisa mengalahkan rekor saya. Saya memberitahu mereka bahwa tak seorang pun pernah memecahkan rekor saya dalam menghafal cepat. Jika mereka bisa mengalahkan saya, saya memberi mereka permen yang besar (atau hadiah besar lainnya). Lalu, saya meminta mereka untuk menyetel waktu saat saya melakukan semua kartu hafalan itu. Dengan ini saya menunjukkan pada mereka bahwa mereka pun dapat menghafal semua kartu hafalan itu. Tentu saja, saya tidak melakukannya secepat yang sebenarnya bisa saya lakukan, tapi saya menjadikan hal ini sebagai tantangan yang menarik bagi mereka. Saya meletakkan permen yang besar di atas meja di mana mereka bisa melihatnya, dan saya memberikan permen itu jika mereka bisa mengalahkan rekor saya menghafal kartu hafalan itu.
-
7. Pujian, pujian, pujian
Umpan balik yang negatif tidak diperbolehkan. Hanya kata-kata positif dan membangun yang diperbolehkan saat mereka sedang mencoba menghafal kartu-kartu itu. Kata-kata yang mendorong seperti "bagus" dan "Kamu pasti bisa" dan "jangan menyerah" adalah kata-kata yang dibutuhkan anak-anak agar mereka bisa mengembangkan rasa percaya diri untuk terus mencoba.
-
8. Jangan membiarkan anak Anda menghafal terlalu lama
Rentang perhatian seorang anak hanya dua menit lebih lama dari usia mereka. Jika Anda mencoba meminta anak Anda untuk menghafal selama setengah jam, anak Anda tidak akan dapat berkonsentrasi karena otaknya terlalu kelelahan, dan dia akan menjadi frustasi. Perhatikan bahasa tubuh anak Anda. Anda harus mengetahui kapan Anda sebaiknya berhenti. Katakan pada anak Anda bahwa Anda menghargai usaha mereka. Anda akan berhasil jauh lebih sukses daripada jika Anda mencoba untuk mendorong mereka melampaui batas kemampuan mereka.
Belajar adalah hal yang rumit. Jika anak-anak diajarkan dengan cara yang positif, dengan lingkungan yang mendukung kecerdasan mereka dan membuat mereka merasa percaya diri, mereka akan lebih cepat, dan lebih bersedia untuk belajar. Mengajar anak-anak kita dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dilakukan dengan benar. Anak-anak dapat merasakan kepuasan dari kesuksesan mereka, dan kita mendapatkan kepuasan saat melihat anak kita bahagia. Kita semua menang! Semoga sukses dengan kegiatan menghafal kartu-kartu hafalan mereka, dan nikmatilah saat-saat indah ibu dan anak sambil belajar bersama.
Sumber: Internet, Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Bobby Dapalangga dari artikel asli “How to drill flashcards with your child like a pro” karya Marci Merrell.
0 comments: