Tuesday, October 21, 2014

TIPS PENGASUHAN ANAK

Mengajar Anak-Anak Kepatuhan



  • Di dunia yang penuh dengan tantangan dan godaan ini kita perlu mengajarkan kepatuhan kepada anak-anak kita supaya mereka menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan mematuhi hukum. Namun tidak mudah mengajarkan kepatuhan kepada anak-anak yang sudah besar, terutama karena anak remaja mempunyai keinginan untuk mencari tahu sendiri apa yang ada di sekelilingnya. Karena itu lebih mudah mendidik anak-anak selagi mereka masih kecil dan masih mau mendengar perkataan kita. Apa saja yang dapat kita ajarkan kepada mereka? Di bawah ini tertera beberapa hal penting yang perlu kita ajarkan.
  • Kepatuhan kepada orang tua

    Rumah adalah tempat yang paling baik untuk mulai menanamkan benih kepatuhan di hati anak-anak yang masih murni. Ketika masih kecil, anak-anak memandang orang tua sebagai pelindung dan pendidik mereka. Saat inilah yang paling tepat untuk memberitahu mereka bahwa orang tua mengharapkan yang terbaik bagi mereka. Tanamkan kepercayaan dalam hati mereka bahwa orang tua dengan pengalaman dan kebijaksanaannya sedapat mungkin ingin menjauhkan anak-anaknya dari kemalangan dan kesusahan. Karena itu nasihat orang tua hendaknya diperhatikan dan dijalankan.
  • Kepatuhan kepada Allah SWT

    Apa pun agama yang Anda anut, pasti mengajarkan kepatuhan kepada Yang Maha Kuasa. Dan agama apa pun mengajarkan supaya anak-anak menghormati orang tuanya. Keduanya berjalan seiring. Bila kita mengajarkan kepatuhan kepada agama, anak-anak kita akan mengikuti ajaran untuk mematuhi orang tua mereka. Menanamkan kerohanian dalam kehidupan anak-anak kita sangatlah penting untuk membimbing mereka mengarungi arus dunia yang makin berbahaya. Beritahu anak-anak Anda bahwa selalu ada akibat yang harus ditanggung bila mereka memilih jalan yang salah.
  • Kepatuhan kepada hukum negara

    Ajarkan kepada anak-anak bahwa dengan mematuhi hukum negara mereka menikmati kebebasan hidup. Mereka tidak akan terlibat dalam tindakan kriminal, mereka tidak perlu membayar denda, mereka tidak merusak masa depan. Banyak hal-hal salah yang dihalalkan orang zaman sekarang, seperti penipuan, korupsi, dan permainan kotor lainnya. Kadang-kadang sulit menarik garis pembatas antara hitam dan putih. Banyak orang mengatakan bahwa dalam hidup ini banyak nuansa kelabu yang tidak dapat dihindari. Tetapi jika kita mengikuti hukum Allah dengan patuh, kita akan melihat bahwa hanya ada dua pilihan, benar atau salah. Sama juga dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, melihat lampu merah di perempatan kita harus berhenti, tidak ada pilihan lain.
  • Kepatuhan kepada guru

    Banyak anak yang menganggap guru sebagai teman atau bahkan musuh yang tidak perlu didengar kata-katanya. Bantulah mereka memahami bahwa guru patut dihormati karena guru adalah pendidik mereka di luar rumah. Bukan saja guru sekolah, namun juga guru agama, di gereja maupun di pesantren. Dengan menghormati dan mematuhi guru anak-anak akan lebih memperhatikan pelajaran, juga pekerjaan rumah yang ditugaskan kepada mereka. Dengan begitu mereka akan lebih sukses di masa depan mereka.
    Ada yang mengatakan bahwa kepatuhan adalah kekhidmatan, dan orang yang khidmat adalah orang yang tunduk kepada Allahnya. Walaupun di atas kita membagi-bagi kepatuhan menjadi empat bagian, tetapi semuanya itu berkaitan satu sama lain. Orang yang mematuhi agama, menghormati orangtua dan gurunya serta takut melanggar hukum. Kita dapat mengajarkan kepatuhan melalui teladan kita sendiri.

Sumber: segala sumber, artikel Irma Shalimar

SHARE THIS

0 comments: