3 Saran untuk Menghindari Pertengkaran yang Tidak Perlu
Daripada marah karena biaya tilang, duduklah bersama dan carilah cara untuk mendapatkan dana untuk membayar denda tilangnya.

-
Dalam setiap pernikahan, ada perdebatan persoalan yang
serius dan yang tidak. Persoalan besar, seperti: Keuangan, agama, seks,
berapa banyak anak yang ingin dimiliki, dan mendisiplinkan anak-anak
adalah persoalan-persoalan penting yang harus dibahas secara mendalam
dan dengan penuh keseriusan. Perbedaan utama dalam bidang ini bisa
menyebabkan pertikaian yang signifikan dalam sebuah pernikahan.
Bagaimanapun, ada persoalan lain yang menghampiri yang dengan mudah menyebabkan kejengkelan. Dia menguasai remote kontrol, dia terus berbicara selama pertandingan sepak bola, dia menggunakan semua tisu toilet tanpa mau mengganti rolnya dengan yang baru, dia membuat kotor kamar mandi setiap pagi. Meskipun hal-hal ini secara pasti tidak akan mengakhiri hubungan, hal-hal kecil bisa bertambah seiring waktu sampai salah satu atau kedua pasangan merasa bahwa salah satu rekan mereka tidak mempertimbangkan sama sekali perasaan mereka.
Menjadi terus-terusan kesal dan marah terhadap pasangan Anda itu tidak sehat bagi pernikahan Anda. Berikut akan membantu Anda untuk menghindari hal-hal yang bisa membuat kekesalan kecil menjadi tujuan utama perselisihan.
-
1. Jangan pedulikan apa yang dipikirkan oleh orang lain
Lakukanlah apa yang berguna bagi Anda dan pasangan Anda. Jika istri Anda menikmati memotong rumput dan memperbaiki mobil atau suami Anda menemukan binatu dan suka memasak, jangan biarkan komentar sangat tradisional dari ibu mertua Anda menakuti Anda, atau jika Anda dan suami Anda lebih suka mengatur secara tradisonal, dengan istri berkutat dengan pekerjaan rumah tangga dan suami bekerja mencari nafkah, abaikan teman-teman feminim Anda ketika mereka menanyakan kewarasan Anda. Jika Anda dan keluarga Anda merasa puas dengan peraturan tersebut, maka tidak ada hal lain (dan tidak ada pendapat lain).
-
2. Jangan menjadi martir
Daripada merasa marah karena suami Anda pergi bermain golf setiap hari sabtu atau bahwa istri Anda memiliki pesta “malam gadis” sekali seminggu, buatlah beberapa waktu rekreasi Anda sendiri. Kadang-kadang salah satu rekan menjadi iri terhadap minat atau kegiatan orang lain karena mereka sendiri tidak terpenuhi dengan cara itu. Temukan sedikitnya satu kegiatan yang menarik minat Anda dan mengejarnya. Jika pasangan Anda telah berulang kali menawarkan untuk tinggal dengan anak-anak sehingga Anda bisa melakukan sesuatu yang Anda nikmati, paksa dia untuk menyetujuinya jika tidak, maka buatlah permintaan dari mereka. Jangan biarkan alasan menemukan cara dan kemudian menyalahkan pasangan Anda. Cucian atau pekerjaan di halaman akan menanti dan balita Anda bisa bertahan sehari tanpa Anda.
-
3. Jangan mengatakan “Aku sudah memberitahumu.”
Tak seorang pun suka memiliki wajah mereka merah karena malu saat mereka membuat sebuah kesalahan. Jika Anda benar mengenai sesuatu, biarkanlah itu pergi. Jika ada konsekuensi negatif, jadilah sportif terhadap pasangan Anda sewaktu dia bekerja. Sebagai contoh, jika Anda menyarankan pasangan Anda untuk memperlambat kendaraan saat mengemudi tapi dia mengabaikan Anda dan akhirnya kena tilang, daripada marah karena biaya tilang, duduklah bersama dan carilah cara untuk mendapatkan dana untuk membayar denda tilangnya. Pasangan Anda mungkin sudah merasa cukup buruk tanpa Anda mengingatkan dia karena kelalaiannya.
Sumber: Internet, Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Agung Candra Setiawan dari artikel asli “3 tips for avoiding silly fights” karya Lynn Scoresby.
0 comments: