Tips Mendidik Anak Supaya tidak Gemar Menggertak
Akhir-akhir ini kita dikenalkan dengan kata-kata baru yaitu BULLY, BULLY ? apa itu bully dan kenapa sekarang ini makin marak aja jadi pembicaraan orang-orang, di media TV, surat kabar, internet, dsb. Dalam hal apa pun
menggertak/bullying adalah sebuah tindakan yang tidak dapat dibenarkan
karena hal tersebut dapat merugikan bahkan dapat mencederai orang lain.

-
Tindakan menggertak (bullying) tidak hanya dilakukan oleh
orang dewasa saja, seorang anak kecil bahkan para remaja juga kerap
melakukan hal serupa kepada orang lain yang diangggap lebih lemah
darinya. Menurut kajian psikolog bullying atau menindas yang sering
dilakukan dengan cara melakukan kekerasan baik secara fisik, psikologis
ataupun verbal adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan
kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang
dengan tujuan mengganggu orang lain atau korban yang dianggap lebih
lemah darinya.
Dalam hal apa pun menggertak/membuli adalah sebuah tindakan yang tidak dapat dibenarkan karena hal tersebut dapat merugikan bahkan dapat mencederai orang lain. Orang tua yang peduli hendaknya perlu memahami perilaku serta kebiasaan anak-anaknya, dan bila Anda tidak ingin anak-anak Anda kelak tumbuh menjadi seseorang yang gemar untuk menindas orang lain, ada baiknya jika hal-hal berikut ini ditanamkan dalam diri mereka sedini mungkin:
-
1. Mencintai persahabatan
Dalam hubungan dengan keluarga maupun dengan teman terjadinya permusuhan acapkali tak dapat dihindari, oleh karena itu supaya seorang anak kelak tidak tumbuh dengan memiliki jiwa permusuhan didiklah anak-anak Anda sedini mungkin untuk selalu mencintai persahabatan. Ajarkanlah kepada mereka untuk selalu rendah hati dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan cara damai.
-
2. Memberinya perhatian
Anak-anak yang gemar membuli biasanya berasal dari latar belakang keluarga yang tidak harmonis, mereka yang gemar membuli biasanya sering tidak dihargai di dalam keluarganya, sehingga untuk mendapatkan perhatian serta keinginan untuk dihargai oleh orang lain berbagai macam cara dia lakukan salah satunya yakni dengan membuli orang lain yang lebih lemah darinya. Berikanlah kasih sayang serta perhatian yang sepatutnya kepada anak-anak Anda, karena yakinlah bahwa bila mereka mendapatkan perhatian serta kasih sayang yang cukup dari Anda sebagai orang tuanya, niscaya mereka tidak akan berusaha untuk mendapatkannya dari orang atau di tempat lain dengan cara-cara yang tidak baik.
-
3. Memberikan pemahaman mengenai kodratnya
Banyak orang tua beranggapan bahwa seorang anak laki-laki harus kuat dan berani guna melindungi diri dan orang-orang terdekatnya. Cara mendidik seperti ini tidak sepenuhnya salah, namun pemahaman yang benar mengenai tujuan kodratnya sebagai laki-laki yang perlu diajarkan kepada mereka, bukan semata-mata kemampuannya atau keberaniannya dalam berkelahi yang diutamakan. Seorang anak laki-laki kelak harus dapat tumbuh menjadi seorang pria yang memiliki jiwa ksatria, yang bertanggung jawab, berani dan tidak menindas orang lain yang lebih lemah darinya.
-
4. Tidak melakukan kekerasan secara fisik dalam keluarga
Tidak hanya anak-anak yang perlu didik untuk tidak melakukan kekerasan secara fisik, kita sebagai orang tuanya pun juga diwajibkan menjauhkan hal ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Janganlah menghukum anak Anda atau pasangan Anda dengan cara melakukan kekerasan fisik, seorang anak yang di dalam keluarganya sering menerima atau menyaksikan orang tuanya kerap melakukan pemukulan pasti akan meniru untuk melakukan hal yang serupa, untuk melampiaskan emosi serta kekesalan hatinya mereka akan menggunakan orang lain yang dianggapnya lebih lemah sebagai obyeknya.
-
5. Melindunginya supaya tidak terekspos kekerasan dari media
Kekerasan yang sering ditayangkan dalam media masa, internet dan game-game permainan dapat secara langsung mempengaruhi cara berpikir serta bertindak seseorang dalam masayarakat. Lindungilah selalu anak-anak Anda supaya tidak terpengaruh hal-hal tersebut dengan cara mendampinginya ketika menonton acara tv yang tidak cocok untuk anak seusinya, memilih tv berlangganan yang memiliki banyak siaran edukasi, memblokir situs-situs internet tertentu yang menampilkan kekerasan, melarangnya memainkan game-game permainan yang mengajarinya untuk melakukan kekerasan fisik atau pembunuhan, dan sebagainya.
-
6. Mendidiknya untuk selalu mengucapkan kalimat-kalimat yang sopan
Dalam kehidupan sehari-hari seorang anak kecil mudah untuk terpengaruh dengan kata-kata yang diucapkan oleh orang-orang dewasa, mereka akan meniru tanpa menyaring mana yang pantas atau tidak pantas untuk diucapkan. Oleh karena itu, ajarilah anak-anak Anda serta hindarkan mereka dari pengaruh kata-kata yang tidak baik, ajarilah mereka untuk tidak bersumpah serapah atau memaki, selalu ajari mereka untuk terbiasa berbicara dengan lemah lembut dan sopan kepada siapa pun, didik mereka untuk selalu dapat mengatasi emosi serta kemarahanya.
Akhir kata, bullying atau menindas itu sangat menyakitkan bagi si korban, tidak seorang pun pantas menjadi korban penindasan. Setiap orang berhak serta memiliki hak untuk diperlakukan, dihargai serta dihormati secara pantas. Bullying yang dilakukan dengan cara apa pun bentuknya memiliki dampak yang negatif bagi perkembangan seseorang baik bagi si korban maupun bagi pelakunya. Jangan biarkan anak-anak Anda tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang gemar membuli, atau jika anak Anda menjadi korbannya, maka segeralah lindungi mereka, jangan biarkan pelaku bully menghancurkan masa depan anak-anak Anda.
Penulis: Agung Candra Setiawan
0 comments: