Tuesday, October 14, 2014

TIPS KELUARGA

5 Cara untuk Menomorsatukan Pasangan Anda

Pasangan Anda akan lebih bahagia, akibatnya Anda lebih bahagia, akibatnya pernikahan Anda lebih bahagia, dan anak-anak Anda pun akan lebih bahagia.
  • Hari ini hari pernikahan Anda. Telapak tangan Anda berkeringat, dan detak jantung Anda terasa lebih cepat. Sebentar lagi Anda akan menikahi teman baik Anda, Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda bersamanya. Ada perasaan gugup bercampur gembira. Anda ingin mewujudkan impian Anda untuk menjadi pasangan yang serasi, pasangan yang tampaknya semakin lama semakin lebih saling mencintai. Masa depan Anda bersamanya tampak cerah dan pernikahan tampak begitu mudah karena Anda sangat mencintai pasangan Anda. Tapi tiba-tiba, setelah beberapa tahun dan beberapa anak kemudian, Anda melihat orang asing duduk di hadapan Anda di meja makan dan berpikir, "Hei! Rasanya saya tahu orang ini. Setidaknya saya pernah tahu orang ini.”
    Apa saja yang telah terjadi antara hari pernikahan Anda dan sekarang? Penelitian telah menunjukkan bahwa kebahagiaan dalam pernikahan turun drastis setelah kelahiran anak pertama. Kebahagiaan dalam pernikahan semakin menurun sedikit demi sedikit dengan lahirnya setiap anak berikutnya. Antara ide-ide yang bertentangan tentang membesarkan anak, kurangnya waktu untuk kebutuhan pribadi, dan anak-anak yang 100 persen tergantung pada Anda, maka tidak mengherankan jika pernikahan tidak dipelihara dengan baik, pernikahan Anda bisa berantakan. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk menomor-satukan pasangan Anda dalam kehidupan Anda. Menomor-satukan pasangan Anda memang tidak mudah, tapi sangatlah berharga bagi pernikahan Anda. Pasangan Anda akan lebih bahagia, akibatnya Anda lebih bahagia, akibatnya pernikahan Anda lebih bahagia, dan anak-anak Anda pun akan lebih bahagia.
    Tugas harian Anda dapat membuat pernikahan Anda terabaikan. Bagaimana Anda dapat menjaga pernikahan Anda menjadi prioritas utama Anda? Sementara hal ini adalah sesuatu yang kita semua perlu ketahui dengan pasangan kita sendiri, ada 5 prinsip penting yang dapat membantu kita:
  • Seringlah berkencan dengan pasangan Anda

    Entah Anda pengantin baru atau sedang memulai kembali hubungan baru dengan pasangan Anda karena anak-anak sudah dewasa dan mandiri, berkencan dengan pasangan Anda sangatlah penting. Kita semua selalu belajar, tumbuh, berkembang, dan berubah sehingga kita seharusnya dengan teratur selalu membangun kembali hubungan kita dengan pasangan kita. Tumbuhlah dan berkembang bersamanya untuk menghindari perasaan asing dari pasangan kita.
  • Nyatakan pada anak-anak Anda betapa Anda mencintai ayah atau ibu mereka

    Ada perasaan aman bagi anak-anak Anda mengetahui orang tua mereka sangat mencintai satu sama lain, dan pernikahan Anda menduduki prioritas utama, bahkan lebih utama dari mereka. Penelitian menunjukkan bahwa saat pernikahan hancur, demikian pun anak-anak yang terlibat didalamnya. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang retak cenderung terlibat dengan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, dan mengalami masalah dalam pendidikan, emosi, dan tingkah laku. Memang kedengaran aneh, tapi tidak menomor-satukan anak Anda mungkin adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mereka.
  • Selalu berbicara tentang hal-hal yang baik mengenai pasangan Anda

    Jika orang mengenal pasangan Anda hanya melalui omongan Anda, apakah mereka akan menyukai pasangan Anda dan menaruh hormat kepadanya? Orang lain tidak mencintai pasangan Anda seperti Anda mencintainya. Maka mereka tidak akan memaafkan mereka seperti Anda memaafkan pasangan Anda. Orang akan selalu mengingat hal-hal negatif yang mereka dengar dari Anda, walaupun Anda berusaha untuk berbicara hal-hal positif tentangnya. Berhati-hatilah saat Anda berbicara tentang pasangan Anda dan janganlah berbicara tentang kejelekannya pada siapapun.
  • Tunjukkan rasa hormat terhadap pasangan Anda

    Suami, teruslah berbudi bahasa yang baik, sopan santun, lemah lembut terhadap pasangan Anda seperti saat Anda masih pacaran. Bukakan pintu untuknya, bantulah mereka dengan tugas-tugas di rumah. Istri: keluarkanlah hanya kata-kata yang dapat mendorong dan membangun pasangan Anda. Kata-kata yang menyakitkan hati tidak dapat diambil kembali. Anda harus menjadi orang yang menyatakan pada pasangan Anda bahwa dia sangat dibutuhkan dan dihargai karena hal ini sangatlah bertentangan dengan apa yang dunia ini nyatakan kepadanya. Perhatikan setiap sitcom di TV sekarang ini. Suami selalu digambarkan konyol dan tidak cakap dalam perannya sebagai suami, hanya seperti salah satu anak dalam keluarga itu. Kata-kata penuh kasih yang membangun akan selalu memberikan rasa kebahagiaan tersendiri dibandingkan dengan kritik yang menyakitkan.
  • Harapkan hal-hal yang terbaik dari pasangan Anda

    Kadang kala kita tenggelam dalam kebiasaan buruk kita dengan menganggap bahwa pasangan kita melakukan sesuatu untuk membuat kita kesal. Belajarlah untuk selalu menduga yang terbaik dan meragukan yang terburuk dari pasangan Anda. Bukan hanya pasangan Anda akan lebih bahagia, tapi Anda pun akan lebih bahagia. Anda akan mulai melihat hal-hal yang baik dari mereka.
    Saya dibesarkan di sebuah keluarga dimana pernikahan tidak dijaga dengan baik sehingga saya menderita karenanya. Saya mengalami banyak kerugian, terutama dalam pendidikan karena saya tumbuh dewasa dalam kecemasan. Namun saya telah belajar banyak dari pernikahan orang tua saya. Saya tumbuh dewasa dan memiliki pernikahan yang sangat indah. Pernikahan saya memang tidak sempurna tapi itulah yang membuatnya layak untuk dijaga dan dipelihara. Kita berdua mengerti sepenuhnya untuk menomor-satukan hubungan pernikahan kita. Misalnya, meskipun kita berdua disibukkan dengan kegiatan sekolah dan pekerjaan, kita berusaha memprioritaskan diri untuk berkencan setidaknya seminggu sekali. Meskipun kencan kita sangatlah sederhana, seperti pergi tempat permainan dan bermain dengan hanya mengeluarkan uang $5, atau makan makanan fast food di belakang mobil dengan pintu belakang terbuka sebelum saya mengantarnya pergi kerja, kami selalu berkencan. Berkencan telah membukakan pintu dunia yang berbeda yang membantu kami berdua untuk tetap saling memberi perhatian terhadap satu sama lain.
    Memelihara pernikahan Anda dan menomor-satukan pasangan Anda akan memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh keluarga Anda. Hal ini dapat menghindari Anda dari menjadi orang asing yang tinggal di bawah satu atap rumah, tapi sebaliknya, kalian akan menjadi pasangan serasi yang selalu Anda impikan: pasangan yang semakin lama semakin saling mencintai.
    Sumber: Internet, Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Bobby Dapalangga dari artikel asli “5 ways to make your number one — number one” karya Emma Atwell.

SHARE THIS

0 comments: