Sunday, November 9, 2014

TIPS MENGHARGAI PASANGAN

Hargailah Pasangan Anda seperti Anda Menghargai Diri Anda Sendiri

Hargailah pasangan Anda dan libatkanlah Tuhan di setiap perencanaan kehidupan rumah tangga Anda.
  • Suatu hari saya berkesempatan berbincang-bincang dengan dua orang yang berbeda, yang sama-sama telah menikah. Perbedaan yang mendasar di antara mereka berdua adalah, salah satu dari mereka telah menikah selama 47 tahun, dan satunya lagi pernikahan mereka baru menginjak usia pernikahan yang ke-5.
    Pak Yos biasa saya memanggil dia, seorang pria tua mungil usia 75 tahun. Pak Yos baru saja seminggu ditinggal pergi oleh rekan terkasihnya untuk selama-lamanya, namun tak nampak sedikit pun kesedihan yang ditunjukkan dari raut muka pak Yos. Pak Yos menceritakan kepada saya, bagaimana awal mula perkenalan dengan istrinya tersebut. Suatu hari disebuah acara gereja, dia menggambarkan istrinya sewaktu muda sebagai seorang gadis lincah dan periang. Karakater istrinya yang menonjol itulah, yang membuat pak Yos jatuh hati padanya dan akhirnya bertekad untuk mendapatkannya. Pak Yos berusia sekitar 25 tahunan waktu itu dan memerlukan waktu pacaran selama 3 tahun, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
    Yang satunya, adalah teman baik saya waktu SMA dulu. Teman saya ini tidak ditinggal pergi selama-lamanya oleh pasangannya, tapi baru saja melangsungkan perceraian di usia pernikahan mereka yang tergolong masih muda, baru menginjak tahun yang ke-5. Teman saya menceritakan kepada saya, bagaimana awal mula perkenalan dengan mantan istrinya. Mereka berdua bertemu secara singkat di sebuah tempat hiburan karaoke, dilandasi oleh perasaan saling suka, mereka akhirnya memutuskan menikah, meskipun baru berkenalan beberapa bulan.
    Ada hal-hal yang menarik dari cerita pengalaman mereka berdua, yang bisa saya ambil sebagai pelajaran untuk saya pribadi, dan mungkin juga buat Anda sekalian. Bagi saya seharusnya pernikahan adalah hal yang sakral dan dilaksanakan hanya sekali seumur hidup, bagaimana menurut Anda? Saya yakin setiap orang pasti berharap pernikahannya dapat langgeng, namun agar pernikahan mereka dapat langgeng seperti pak Yos, apa yang semestinya setiap pasangan menikah harus lakukan?
    Di dalam obrolan saya, saya bertanya kepada pak Yos, "Apa yang membuat Bapak dan Ibu bisa bertahan selama ini mengarungi kehidupan rumah tangga?" Pak Yos dengan santai menjawab "saling menghargai." Saya tidak terlalu puas dengan jawaban itu, saya mengharapkan jawaban yang lebih mendramatisir. Namun, akhirnya saya dapat memahami maksud beliau. Pak Yos melanjutkan kembali ceritanya, bahwa kehidupan pernikahannya tidaklah semulus yang setiap orang mengira. Di dalam perjalanan pernikahan mereka, selalu saja ada hal-hal yang menjadi batu penghalang, pertengkaran dan selisih pendapat tidak jarang mereka hadapi. Pernah suatu kali istrinya pergi dari rumah berhari-hari lamanya, hanya karena pertengkaran yang mereka berdua alami. Pak Yos sangat mencintai istrinya, begitupula sebaliknya almarhumah juga sangat mencintai beliau. Saling menghargai adalah kuncinya, praktek memang tidak semudah teorinya. Tapi jika setiap pasangan mampu saling menghargai satu sama lain, saya yakin setiap permasalahan di dalam pernikahan akan lebih mudah untuk diatasi.
    Kembali dengan permasalah teman saya waktu SMA dulu. Dari cerita yang dia sampaikan, saya dapat menyimpulkan, bahwa tidak ada sikap saling menghargai di dalam pernikahan mereka, seperti yang ditunjukkan oleh pak Yos dan istrinya. Ego masing-masing masih terlalu besar dan tak ada seorang pun yang mau mengalah, hingga akhirnya sampai berujung dengan perceraian.
    Sekali lagi yang ingin saya coba tekankan di dalam tulisan saya kali ini, hargailah pasangan Anda. Karena dia akan mendampingi Anda seumur hidup, sudah selayaknyalah Anda menghargainya dengan cara sebaik yang Anda bisa.
    Setiap dari kita diciptakan unik, tak ada seorang pun yang serupa. Tak mudah memang "menyatukan dua kepala", tapi bukan berarti mustahil untuk diwujudkan. Pernikahan yang langgeng atau perceraian, keduanya tidak mustahil terjadi jika setiap pasangan menginginkannya, tergantung mana yang akan Anda pilih.
    Hargailah pasangan Anda dan libatkanlah Tuhan di setiap perencanaan kehidupan rumah tangga Anda. Setialah selalu, serta salinglah mendukung satu sama lain, jika hal ini dapat diterapkan, niscaya kehidupan rumah tangga yang harmonis hingga ke masa tua bersama pasangan yang Anda cintai kelak akan bisa terwujud.
    Sumber: Segala sumber, artikel Penulis: Agung Candra Setiawan

SHARE THIS

0 comments: