4 Alasan Tepat bagi Pria untuk Menganiaya Wanita
Catatan bagi wanita di mana pun yang menjadi korban perundungan--jangan mau ditinju, ditampar, atau ditendang sekali lagi oleh pria mana pun. Tidak ada alasan apa pun yang dapat membenarkannya. Kaum pria mari melawan penganiayaan terhadap wanita.

1. Api
Jika Anda melihat wanita yang Anda cintai terbakar, sudah semestinya Anda mendorongnya sampai jatuh dan mengguling-gulingkannya di bawah supaya apinya padam.2. Laba-laba
Jika pujaan hati Anda melihat laba-laba besar merayap di bahunya dan dengan suara ketakutan berteriak "CEPAT ENYAHKAN!" Anda hendaknya memukul bahunya untuk mengenyahkan laba-laba itu.3. Tersedak
Ketika sedang makan dia tertawa mendengar cerita lucu Anda dan akibatnya daging yang sedang dikunyahnya tertelan masuk ke tenggorokan dan nyangkut di situ, saya setuju jika Anda menariknya dari kursi, memeluknya dari belakang dengan kedua tangan Anda tergenggam tepat di bawah tulang rusuknya dan menariknya dengan kuat sampai potongan daging itu meloncat keluar.4. Kereta api
Ketika sedang berjalan-jalan di sore hari pacar Anda tiba-tiba menyelonong ke rel dan ada kereta api yang meluncur ke arahnya. Tariklah dia dengan sekuat tenaga ke arah belakang.Tanpa adanya api, laba-laba, tersedak dan kereta api, ayah saya mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa tidak ada satu pun alasan bagi pria untuk menganiaya wanita. Titik. Katanya pria sejati tidak melakukannya. Kemudian beliau menambahkan definisi penting tentang pria sejati yang ingin saya bagikan kepada para pria sejati:"Pria sejati juga tidak membiarkan pria lain menganiaya wanita."Dengan ini saya menyerukan kepada kaum pria lainnya untuk melawan penganiayaan terhadap kaum wanita. Jangan menganiaya dan jangan membiarkan orang lain menganiaya. Jika Anda melihat seorang wanita dianiaya "pacarnya" di parkiran, di taman, di klub, atau katakanlah di lift, ikut campurlah. Jadilah penengah di antara penganiaya dan korban. Apakah itu berbahaya? Mungkin. Tapi itulah yang akan dilakukan pria sejati. Selalu ingatkan diri Anda setiap Anda melihat tindak kekerasan terhadap wanita--dia adalah ibu, anak perempuan dan saudari seseorang.Terus terang, itu adalah urusan Anda jika Anda memutuskan bahwa itu adalah urusan Anda. Dalam rumah tangga keluarga Dunn, putra-putra saya tahu bahwa kami menganggap keselamatan wanita lain, adalah urusan kami, tidak peduli si penganiaya suka atau tidak.Yang terakhir, catatan bagi wanita di mana pun yang menjadi korban perundungan--jangan mau ditinju, ditampar, atau ditendang sekali lagi oleh pria mana pun. Tidak ada alasan apa pun yang dapat membenarkannya. Berhentilah mencari-cari alasan untuk membenarkan pria Anda. Dia adalah orang yang rusak, yang perlu diperbaiki sebelum bisa menjadi layak berada di hadapan Anda lagi walau hanya untuk sesaat. Pastikan itu.5 Alasan Buruk Wanita Membiarkan Pria Menganiaya Mereka
1. "Dia mabuk."
Jadi? Dia akan mabuk lagi. Dan biarpun saya sendiri belum pernah mabuk, saya kenal orang-orang yang sesekali jadi mabuk--tidak SATU PUN dari mereka yang memukul wanita. Pacar atau suami Anda tidak NORMAL. Berhentilah meyakinkan diri Anda bahwa dia itu normal.2. "Dia sedang stres."
Pria sejati menanggulangi stresnya dengan pergi ke gym, pergi main golf atau makan. Mereka TIDAK memukul wanita. Stres bukanlah alasan untuk melakukan tindak penganiayaan bagi pria yang normal dan sehat.3. "Aku pantas dianiaya."
Astaga. Anda keliru. Tiada hal apa pun yang dapat Anda atau wanita mana pun lakukan untuk membenarkan tindak kekerasan terhadap Anda. Mungkin Anda membuat kesalahan besar sehingga dia meninggalkan Anda. Namun kekerasan bukanlah pilihan yang tersedia bagi dia untuk dikerjakan. TIDAK ADA pilihan seperti itu.4. "Ayahnya menganiaya ibunya. Dia terbiasa melihat itu."
Bila saya mendengar kalimat itu saya nyaris mau muntah. Biarpun sejak kecil dia melihat kekerasan dalam rumah tangga ayahnya, itu bukan alasan untuk mengulangnya. Justru seharusnya dia tahu rasa sakit yang diakibatkan oleh tindak kekerasan. Dalam hidup ini kita melihat banyak hal yang kurang baik, tapi bukan berarti kita harus melakukannya dalam hidup kita sendiri. Jika dia menganiaya karena melihat penganiayaan, biarkan dia menjalani terapi. Biarkan dia menghadapi hidup tanpa Anda dan anak-anak Anda.5. "Cuma sekali saja. Dia minta maaf."
Statistik mengatakan, bila ada satu kali, akan ada yang kedua kalinya. Tanggapan Anda terhadap yang pertama hendaknya menyampaikan pesan yang tegas kepada pria Anda bahwa tidak akan ada yang kedua kalinya. Berikan pesan itu dengan sangat jelas sampai dia tidak akan lupa. Berikan pernyataan tegas dibarengi dengan tindakan. "Tindakan" inilah yang akan menyatakan keseriusan Anda. Mungkin dengan memanggil polisi, mungkin dengan meninggalkannya selama satu atau dua minggu. Mungkin dengan mengusirnya untuk seminggu dan mewajibkan dia pergi mencari bantuan ahli jiwa. Perkataan Anda kepadanya sesudah dipukul HARUS diikuti dengan tindakan langsung yang mempertegas keengganan Anda untuk menjadi korban kekerasan.Anda mungkin tidak percaya bahwa kerabat Anda adalah seorang penganiaya, yang berarti bahwa ada orang yang Anda kenal menjadi korbannya. Daripada mengira-ngira siapa orangnya lebih baik bagikan artikel ini kepada siapa saja yang perlu mengetahui hal ini. Penganiaya, dengarlah, saya mengawasi Anda. Putra-putra saya mengawasi Anda. Jutaan pria sejati lainnya mengawasi Anda. Kami AKAN membela istri, ibu, saudari Anda...bahkan dari diri Anda.Catatan redaksi: Artikel Troy Dunn ini semula muncul di halaman Facebooknya, "Troy the Locator." Diterjemahkan dan dicetak dengan izin penulis.Sumber: Internet, Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Irma Shalimar dari artikel asli "4 good reasons for a man to hit a woman" karya Troy Dunn.
0 comments: